Liquid Untuk Style MTL
Kenapa MTL lebih recommended memakai liquid dengan rasio 50:50? Perlu dicatat ya, recommended bukan sebuah keharusan jadi disini sifatnya sekedar anjuran utk hasil yg lbh maksimal. Disamping itu, tergantung konstruksi atomizer yg dipakai juga. RTA dengan ukuran deck, chimney, airhole dan juiceflow sempit seperti Berserker Mini, Salt RTA kurang mengakomodasi liquid dengan porsi vg yg terlalu tinggi. Beda dengan Siren V2, Ares atau tipikal atty yg punya konstruksi lebih longgar, masih bisa untuk liquid selain rasio 50/50. Selain itu, liquid dgn kadar sweetener yg tinggi juga akan mengurangi kualitas flavor, jadi liquid yg terlalu manis kurang direkomendasikan buat MTL.
Kita mulai dari awal, 50:50 itu standar penulisan prosentase pg/vg yg sdh mjd konvensi bersama di dunia vaping. Yg artinya liquid itu punya rasio Propylene Glycol (PG) sebesar 50%, dan Vegetable Glycerin (VG) sebesar 50%. Sebelum itu kita mesti tau apa itu pg dan vg. Pg sendiri adalah senyawa organik yg mudah melarutkan rasa/essense dan produk turunan tembakau spt nikotin. Krn sifatnya sbg pelarut inilah liquid dgn porsi pg lbh banyak, biasanya akan menghasilkan flavour yg tebal, berlaku jg sebaliknya. Sedangkan vg mrpk cairan yg lebih kental dari pg, efek vg menambah rasa manis dan menghasilkan uap yg lebih banyak.
Sekarang kita aplikasikan ke mtl, biar lebih mudah dipahami kita asumsikan semua device yg dipakai mulai dari koil sampe mod semua sama, termasuk jenis dan kualitas bahan liquid serta proses pembuatan, disini hanya prosentase pg/vg aja yg beda. Sebelumnya kita samakan persepsi dulu kalo style MTL menggunakan tingkat pemanasan rendah… setuju ya? Kalo msh ada anggapan MTL bisa dilakukan pd penerapan watt tinggi ndak usah dilanjut bacanya, definisi MTL kita udah beda.
Prosesnya begini... krn tingkat pemanasan yg lambat di mtl, otomatis butuh liquid yg langsung bisa 'mendidih' agar flavournya keluar. Disini liquid dgn rasio 50:50 lebih maksimal, aroma flavour akan cepat terasa pada tingkat pemanasan yg rendah. Sebaliknya pemakaian liquid dgn porsi vg lebih tinggi (40:60 atau 30:70) butuh pemasanan lbh besar (krn sifat vg yg kental tadi), utk mencapai tingkat flavour yg sama. Bisa dibayangkan ya.. pemakaian liquid 30:70 di besaran watt yg sama akan kurang maksimal pemanasannya, flavour yg dihasilkanpun jg di bawah liquid 50:50 pastinya. Ibaratnya spt pertamax dan premium, pertamax lbh memberikan tenaga yg maksimal ke mesin dibanding premium krn proses pembakaran yg lbh baik. Sampai disini jelas ya... hehe
Secara teknis begini, semakin kecil diameter kawat yg digunakan, akan lbh mudah jika menggunakan liquid yg lbh encer. Karena kalau liquid terlalu kental pakai kawat diameter kecil pemanasan koil sulit merata terutama bagian kapas yg ada di dalam koil....
Masalah besaran nikotin entah itu freebase maupun saltnic, ini hasil googling juga di forum2 vape. Saltnic sifatnya lebih ramah di tenggorokan, dgn kadar nikotin yg sama, freebase nikotin lebih memberikan sensasi throat hit. Perlu diketahui sifat nikotin hampir sama spt pg, yaitu mengikat rasa. Semakin besar kandungan nikotin sebuah liquid biasanya mampu menghasilkan flavour yg lebih tebal... ini masih debatable karena pada grade nikotin yg kurang baik tdk terlalu berdampak signifikan pada flavour. Saya kurang paham tentang grade nikotin, berdasar pengalaman aja ini ya, liquid A 6mg dan 9mg... flavour lebih terasa pada liquid dgn kadar nikotin yg lebih tinggi.
Tp ada baiknya pemakaian nikotin disesuaikan dengan kemampuan adaptasi tubuh atau pilih kadar nikotin sesuai kebiasaan merokok dulu. Karena nikotin mrpk zat stimulan yg salah satu dampaknya bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah, bagi yg punya riwayat kesehatan kurang baik dianjurkan utk menghindari pemakaian liquid dgn kadar nikotin tinggi.
Itu aja dulu ya, yg perlu digarisbawahi disini tidak ada KEHARUSAN. Kalo emang udah nyaman dgn liquid yg dipake sekarang, berapapun rasio dan kadar nikotin yg dipake.. ya keep on vaping aja. Bikin vaping senyaman mungkin, ndak harus sama seperti yg lain... mohon kalo ada yg salah dikoreksi.
Sekian....
0 comments