Jenis-jenis Style Vaping MTL

Pertanyaan yg sering saya baca di forum-forum vape tentang MTL adalah 
Apakah bisa MTL menggunakan atomizer reguler non MTL, entah itu single coil maupun double baik RTA ataupun RDA?
Kita mulai dari awal, MTL sendiri seperti kita tau adalah gaya menghisap atau style vaping dari mulut menuju ke paru-paru, cara kerjanya dengan mengumpulkan uap vape terlebih dulu di dalam mulut melalui hisapan panjang dan rileks, diteruskan ke paru-paru kemudian dihembuskan keluar. Cara ini seperti umumnya orang merokok tembakau, pengguna vape lama pasti familiar dengan teknik ini karena awal device vape dibuat hanya aplikabel utk pemakaian MTL. Produk vape Evod mungkin bisa jadi salah satu contoh device MTL di awal-awal perkembangan rokok elektrik.


Style vaping MTL sendiri masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

1.  Pure MTL

MTL jenis ini memerlukan atomizer dengan konstruksi antar bagian yg sempit, baik airhole, lubang chimney maupun lubang driptip. Umumnya ukuran decknya kecil, menggunakan koil dengan resistensi diatas 1 ohm dan pemakaian power maksimal kurang lebih 15 watt. Jenis ini lebih nyaman utk dinikmati, disamping TH nya ramah di tenggorokan dgn pemakaian power rendah akan mengurangi resiko uap yg terlalu panas shg flavornya pun juga semakin jelas, sangat rekomen untuk penggunaan liquid nikotin kadar tinggi baik freebase maupun saltnic. Jenis ini dibagi lagi menjadi 2 tergantung minat dan ketertarikan penggunanya.
  • Tight draw, MTL jenis ini sensasinya mirip cara hisap pada rokok cerutu atau rokok kretek padat seperti djis*mso* dll. Tarikannya lebih berat tp masih rileks, setingan semua lubang pada atty yg digunakan dibuat sesempit mungkin dan hisapannya agak panjang. Ndak semua atty MTL bisa digunakan untuk keperluan tight draw tergantung konstruksinya. Berserker mini salah satu top noted MTL jenis ini, di samping tight... tarikannya jg sangat lembut hampir ndak bersuara. Masih ada atty lain yg bisa mengakomodasi tight draw, seperti dvarw, spica, kayfun lite v2, russian dan jenis pods system brand tertentu.
  • Loose draw, sensasi yg didapatkan seperti hisapan pada rokok tembakau tanpa cengkeh. Agak sedikit longgar saluran udara yg digunakan, shg tarikannya lebih enteng dan waktu puff pun lebih pendek dibanding tight draw. Rata2 atty MTL semua bisa digunakan untuk keperluan loose draw, bahkan atty tight draw sekalipun. Siren 2, Ares, Hastur mini, Zeta, kayfun prime, squape, pico v1/v2 dan masih byk lagi mrpk contoh atty MTL yg lebih spesifik penggunaannya utk loose draw.
2.  Hybrid MTL

Dari namanya hybrid merupakan kombinasi perpaduan antara style vaping MTL dan DL, lebih dikenal dengan nama Restricted Lung Hit.  Sebenernya masih debatable, krn dilihat dari sisi setingan device jenis ini masuk ke MTL karena penggunaan ruang udara pada atomizer yg sempit seperti umumnya pemakaian MTL. Dilihat dari cara hisap, jenis ini menggunakan teknik hisap DL, cuma bedanya waktu tarikan pada Restricted ini lebih panjang dengan penggunaan power baterai sedikit lebih besar, biasanya antara 25 - 30watt. 

Untuk jenis Restricted ini, semua atomizer baik reguler maupun khusus MTL bisa digunakan. Meski demikian hasilnya pasti akan beda, misalnya Berserker digunakan untuk keperluan restricted tetep masih bisa meskipun hasilnya jg kurang maksimal. Atau Goon 24 juga bisa... asal mau sedikit agak ribet dengan modifikasi di beberapa bagian, misal dgn driptip yg lebih kecil dan setingan lubang airflow terkecil. Untuk hasil dan efek lainnya seperti panas itu tergantung kualitas penggunanya. Atomizer single coil dengan ukuran deck yg ndak terlalu besar dan lubang airflow yg fleksibel dgn byk pilihan, bisa menjadi opsi yg tepat utk penggunaan style vaping jenis ini.

Kembali ke pertanyaan awal, apakah bisa MTL pake atomizer reguler? Kalo definisi MTL itu sebatas gaya vaping, jawabannya tentu bisa. Tapi dengan catatan, disini ndak ada jaminan untuk hasil yg diperoleh. Pertanyaan itu hampir sama spt ini, apakah kamera SLR bisa digunakan untuk photo bokeh atau background blur? Jawabannya adalah bisa. Tapi tentu dgn kondisi2 tertentu, misal.... biasanya lensa default kamera SLR belum support buat photo blur, masih butuh sebuah lensa prime yang memiliki aperture terbesar ato nilai F terkecil. Belum lagi teknik pengambilan gambarnya, kapan harus ngeklik tombol memotret agar menperoleh efek blur terbaik. Itupun hasilnya juga belum tentu sebagus kamera DSLR, meskipun untuk hasil sepenuhnya tergantung lensa dan usernya, minimal lensa bawaan kamera DSLR umumnya udah support utk photo blur. Photo bokeh pun juga ada macemnya, total blur dan semi blur tergantung tingkat ketertarikan si fotografer.

Jadi pointnya, silahkan berasumsi tentang apa itu MTL, bebas disini sih ya.. mau itu hanya sebatas gaya hisap atau mesti pakai atomizer khusus yg mendukung style vaping MTL, tiap vaper punya impresi dan pengalaman masing-masing jadi silahkan beropini sesuai kenyamanan yg didapat. Pakai yg ada aja selama itu menurut opini pribadi enak dan mampu memberikan kepuasan maksimal.

Dan satu lagi RTA MTL enak itu relatif, ndak ada yg paling enak, kalo paling mahal ada....kadang kita disodori dengan pertanyaan klasik. RTA X dibanding RTA Y enak mana? Pertanyaan seperti itu berlaku umum di setiap atomizer, agak susah dijawab ketika range harganya ndak jauh beda dan kemungkinan rentan gesekan antar user pasti ada meski hanya di batin, harus ada parameter yg jelas ketika membuat sebuah komparasi krn subyektivitas sudut pandang setiap user. Tiap individu punya minat dan ketertarikan yg berbeda thd sebuah obyek, entah itu dari design dan bentuknya, atau tingkat tight to loose dan lain-lain. Belum lagi urusan flavor yg dihasilkan, sangat tergantung kemampuan user dan device pendukung. 

Semua uraian diatas adalah opini pribadi sifatnya ndak mengikat, silahkan aja jika ada yang ndak setuju.. bebas kok. Sekedar berbagi pendapat aja, jika ada yg salah mohon dikoreksi

0 comments