MENGURANGI POPULASI UNDERAGE VAPING, EFEKTIF KAH?

Dari beberapa aspek pertimbangan diatas, pihak-pihak yang berkompeten disini pemerintah melalui departemen kesehatan dan lembaga perlindungan anak menetapkan batas umur legalitas sebuah produk yang boleh dikonsumsi. Batasan itu sudah menjadi regulasi yang mengikat pelaku bisnis produk terkait dalam hal ini rokok elektrik dan produk turunan lainnya. Pemerintah juga sudah melakukan sosialisasi ke semua lini yang bergerak di bidang itu.

Hingga saat ini, peraturan legalisasi usia vaping sudah menjadi sebuah konsensus bersama. Para pelaku bisnis vaping harusnya tunduk, secara hukum mereka TIDAK diijinkan melakukan transaksi produk-produk rokok elektrik ke konsumen yang masih dibawah umur. Yah, karena sesuatu hal yang menjadi 'kebiasaan' turun temurun di negeri ini, masih ada juga produsen atau seller nakal yang hanya berorientasi ke materi, sehingga implementasi dari regulasi ini kurang maksimal.
Realita lapangan membuktikan, masih banyak seller yang memberikan kesempatan ke mereka yang masih di bawah umur untuk mencoba menikmati rokok elektrik dengan alasan ambigu, mereka berdalih lebih baik mereka vaping ketimbang ketergantungan rokok tembakau yang notabene lebih berbahaya dari vaping.
Sama seperti rokok konvensional sebenernya, peredaran rokok elektrik memang tidak bisa dikontrol seluruhnya. Salah satunya karena semakin banyak produk vaping yang dijual secara online, transaksi online tidak mengenal batas usia, bahkan anak umur 10 tahun pun bisa melakukan transaksi jual beli selama punya akun. Itu sudah di luar kemampuan kita, usaha meminimalisasi bisa dimulai dari kita sebagai pengguna, secara sadar dan bertahap berusaha membatasi ruang gerak anak-anak yang masih di bawah umur.
Salah satunya mungkin lewat tulisan-tulisan di media sosial tentang dampak negatif rokok elektrik jika digunakan tanpa pengetahuan yang cukup. Aktif memberikan masukan kepada underage yang sudah terlanjur vaping, sebisa mungkin menghentikan mengkonsumsi rokok elektrik sementara waktu sampe umur dan pemahaman mereka dirasa cukup.
Masalah efektivitas, itu di luar jangkauan kita sebagai user. Seorang aktivis di bidang kemanusiaan dan lingkungan seperti HAM atau Green Peace juga tidak begitu peduli dengan hasil teriak-teriak mereka di jalan. Selama kita mau menulis dan beropini, mereka para underage minimal tahu, ternyata memang ada beberapa pihak yang melarang mereka mengkonsumsi rokok elektrik. Tidak perlu dipikir terlalu jauh masalah efektif apa tidak.

0 comments